Minggu, 25 Januari 2009

Pro dan Kontra Musik Rock





APAKAH ada sesuatu yang Lisalah dengan musik rock? Apakah musik rock dapat merusak kehidupan seseorang? Apakah kita benar-benar mengalami masalah-masalah dalam kehidupan kita karena telah mendengarkan musik rock? Apakah keterlibatan Iblis dalam musik rock dapat dibuktikan kebenarannya?

Sebagai-seorang anggota jemaat mungkin Anda telah cukup sering mendengar pengaruh pengaruh negatif darn musik rock. Banyak orang menyatakan keprihatinan mereka akan keadaan rohani seorang Kristen yang suka mendengarka musik rock. Mereka berpendapat seolah-olah musik rock merupakan biang kerok dari semua kejahatan, Musik rock juga didakwa telah membobrokan moral dan gaya hidup manusia. Sebagai dampak negatifnya para remaja sering melakukan kenakalan remaja, penggunaan obat bius, hubungan seks.

Bagaimana dengan orang Kristen yang suka mendengarkan musik rock sekular dan Kristeri? Apakah dengan begitu mereka tidak memiliki hak untuk memasuki Kerajaan Allah? Apakah para pemusik rock akan disatukan bersama dengan para pezina, pelacur, penyembah berhala dan jenis pelaku kejahatan mengerikan lainnya? Seseorang berkata, "Pilihannya sudah jelas pilihlah antara Allah atau musik rock, orang kudus atau orang berdosa, surga atau neraka? Pertanyaan-pertanyaan di atas dan masih banyak lagi telah menjadi pemicu dari pertempuran yang berkepanjangan sekitar dampak musik rock terhadap kehidupan orang Kristen. Perselisihan pendapat antara dua kutup yang berbeda sering menimbulkan perang dingin atau bahkan sampai pada serangan frontal secara terbuka. Terlepas dari semua hal itu, fenomena , musik rock terus berkembang, dengan modal jutaan dolar memproduksi segala sesuatu dari rekaman sampai kaset video, poster serta asesoris semua sarana dipakai untuk mempromosikan lagu-lagu terbaru.

Cikal Bakal Musik flock dan Perkembangannya

Adalah Richard Stanislaw, kolumnis musik majalah "Eternity" dan juga seorang profesor musik dari Universitas Taylor, yang berkata bahwa musik mendapatkan perhatian orang-orang percaya karena segi historisnya. Pada mulanya musik rock merupakan musik Kristen yang kemudian diambil alih oleh kultur sekular yang populer. Beberapa dasa warsa yang lalu sebelum musik rhythm dan blues ditemukan, gaya musik rock masih dipakai untuk pengabaran Injil.

Musik rhythm dan blues (R&B) dan country dan western (C&W) merupakan cikal bakal yang sesungguhnya dari musik rock. Pada awal tahun 50-an kedua bentuk musik ini masih ada di luar jalur musik pop yang utama. R&B dan C&W dipancarluaskan melalui radio, tetapi penggemarnya masih sedikit. R&B pada saat itu dimainkan sebagian besar oleh orang hitam yang tinggal di daerah perkotaan sedang C&W dimainkan di daerah pedalaman dan para pendengarnya kebanyakan tinggal di daerah selatan- timur sampai negara bagian Texas.

Walaupun awal perkembangannya cukup menggembirakan, namun musik rock berkembang dengan lamban. Pada tahun 1955 muncul dua bintang, yaitu Chuck Berryv dan Elvis Presley, yang mendorong musik rock sebagai musik yang dapat menghasilkan uang dan menjadi semakin populer.

Chuck Berry memiliki latar belakang rock yang kental ia adalah orang hitam dan ia tahu serta mengenal R&B. Ia menyadari potensi yang terkandung dalam musik rock di pasar luas jadi ia menciptakan lagu- lagu dan penampilan yang mendukung ke arah itu. Banyak lagu-lagunya disenangi oleh kaum remaja kulit putih.

Kisah Elvis Presley telah dikenal banyak orang, terutama setelah kematian tragisnya pada -tahun 1977. Mantan sopir truk dari Memphis ini mulai merekam lagu-lagunya dengan mencampurkan, C&W dan B&R. Pada tahun-tahun pertama kariernya, Elvis banyak menciptakan lagu-lagu rock yang inovatif dan karyanya semasa sebelum ia masuk dinas militer dianggap sebagai karya-karyanya yang terbaik.

Pada tahun enam puluhan dengan memudarnya Elvis muncul kelompok dari California dengan The Beach Boysnya. Mereka beralih dari musik rock yang lama ke pada musik pantai. Walaupun musik mereka di identifikasikan dengan ombak laut dan mata hari, mereka merupakan ke kuatan yang potensial dalam musik pop. The Beach Boys tetap ber tahan walau pun di pertengahan tahun enam puluhan kelompok Inggris mengambil alih posisi top dalam musik rock: The Beatles. Mahkota rock dengan enggan terpaksa dipindahkan dari Memphis ke Liverpool.

Kelompok The Beatles bukan sekadar pemusik yang baik, mereka juga hebat. Musik mereka berhasil menghidupkan kembali semangat dan kekuatan musik rock pada tahun-tahun awal pembentukannya. Beatle mania melanda Amerika Serikat dan meroketkan "kelompok Inggris ini ke tingkat dunia.

Mereka adalah kelompok pemusik dan mereka adalah pemusik yang baik, tetapi sebagai penyelamat mereka gagal. Sementara mereka dan dunia mereka berubah, musik mereka juga berubah. Kehidupan mereka mulai goyah. Mereka terlibat dalam penggunaan obat bius dan mempelajari mistik Timur. Kehidupan pernikahan mereka juga hancur berantakan. Akhirnya semua kemetut hidup ini membawa perpecahan kelompok masyhur ini pada tahun 1970. Invasi kelompok Inggris terjadi antara tahun 1964 sampai menjelang tahun 1968. Kemudian muncullah kelompok heavy metal.

Menjelang akhir dasa warsa enam puluhan dan awal tujuh puluhan, kita melihat bangkitnya suatu bentuk musik yang dikenal sebagai hard rock. Hard rock ini berkembang dari. "acid rock", suatu pengembangan dari pengalaman pemakaian obat bius oleh kaum hippie di San Francisco. Kelompok ini bersandar sepenuhnya pada bentuk musik India dan penggunaan siter. Salah satu kelompok yang terkenal ialah "The Door dengan Jim Morrison sebagai pemimpinnya. Bintang-bintang lain ialah Janis Joplin dan Jimi Hendrix. Ketiganya meninggal karena penggunaan obat bius. Para pencinta musik rock, para artis dan pendengar menyadari bahwa mereka sedang bermain-main dengan maut dan menghindarinya.

Memasuki tahun tujuh puluhan muncul berbagai campuran kelompok dan gaya. Banyak kelompok bermunculan, dari Alice Cooper sampai Frank Sappa. Satu persamaan di antara mereka ialah adanya peningkatan kualitas dalam produksi suara. Langkah-langkah besar diambil dalam pemrosesan album-album rekaman. Para pemusik menyadari, setelah pudarnya tahun enam puluhan, tetap berada di puncak berarti memiliki pikiran yang jernih. Untuk menjadi nomor satu, Anda harus menonjol dan mampu menguasai diri.

Dasa warsa delapan puluhan kelihatannya tidak banyak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bruce Springsteen dinobatkan menjadi raja rock baru dan melalui pemasaran album CBS, album Springsteen memperoleh sukses yang besar. Penyanyi penulis lagu seperti- Jackson Browne dan Billy Joel- kini memperoleh keuntungan besar. Keduanya kelihatannya mewakili aliran utama musik rock yang mutakhir. Lirik-lirik mereka berbobot; mereka lebih daripada sekadar penghibur, mereka juga komunikator. Mereka menciptakan lagu-lagu yang berkaitan dengan isu- isu penting.

Masa depan musik rock masih tidak jelas. Musik rock berubah setiap hari. Ada berjenis-jenis gaya, seperti: punk, new wave, pop, country, acid dan lain-lain. Dan salah satu sasaran dari musik rock ialah menghasilkan uang, ini merupakan jenis hiburan komersial. Apa yang dituntut oleh para pendengar, itulah yang diberikan mereka. Perubahan selalu terjadi; musik masa lalu dan sekarang pasti tidak sama. Seperti jenis musik lain, musik rock harus berubah atau mengalami stagnasi.

Lirik, Gaya Hidup, Sasaran, dan Kover Album Musik Rock

Lirik

Kebanyakan para pemuda yang mendengarkan musik rock menyatakan bahwa mereka lebih tertarik pada irama lagu dan bukan pada liriknya. Hanya sebagian kecil yang mengerti arti di balik lirik sebuah lagu.

Banyak dari isi lirik musik rock, mengandung jawaban humanistik- tersamar tehadap masalah kehidupan. Dr. Francis Schaeffer mengatakan bahwa ada beberapa musisi yang mengetengahkan masalah kehidupan manusia tanpa Tuhan dan mencoba memberi jawaban berdasarkan pengetahuan serta perspektif mereka yang tidak tepat, tidak memadai, dan tidak lengkap secara intelektual.

Jawaban humanistik terhadap masalah dunia masa kini mungkin bisa selembut dan semenarik lagu "Imagine" karangan John Lennon dan juga bila sarat dengan propaganda dan merangsang seperti Tom Robinson dalam "Don`t Take No for an Answer", yang mengumandangkan kebebasan kaum gay.

Dan Peters dan Steve Peters dalam buku mereka Why Knock Rock? merigatakan bahwa banyak-kasus kedewasaan seksual sebelum waktunya dipromosikan oleh musik rock dan tidaklah mengherankan bahwa para remaja jatuh di bawah tekanan seperti itu. Tekanan teman sebaya terasa amat kuat pengaruhnya dan menjadi salah satu penyebab terjadinya hubungan: seks sebelum pernikahan di kalangan remaja dan para pakar dalamm bidang ini menyatakan bahwa usia 15 sampai 19 tahun merupakan masa rawan.

Sekalipun tanpa obat bins, masa transisi dari anak-anak ke remaja sudah cukup sulit dan berat. Masa peralihan ini juga merupakan saat yang paling penting untuk pengembangan nilai-nilai hidup. Seberapa jauhkah pengaruh yang diberikan lirik musik rock terhadap seorang remaja yang baru mulai belajar mengambil keputusan dan belajar menghadapi masalah keremajaan yang unik? Tak ada jawaban yang pasti, tetapi yang pasti, musik mempengaruhi pikiran seseorang.

Gaya Hidup

Tak dapat disangkal bahwa beberapa bintang penyariyi rock menjalani hidup yang aneh dan antik seperti yang mereka promosikan di atas panggung dan majalah musik. Salah satu ke lompok heavy metal, Quiet Riot, dengan terus terang mengakui bahwa mereka akan melakukan apa- saja untuk mempertahankan penggemarnya.

Ketika World Almanac and Books of Facts melakukan survai terhadap 4000 siswa SMA di AS untuk memilih idola mereka, urutannya ialah sebagai berikut: Prince, Madonna, Bruce Springsteen, Eddie van Halen, dan Debbie Allen dalam acara musik cork Fame. Para remaja sering menganggap mereka sebagai para pahlawan modern, tetapi sayangnya kehidupan kebanyakan para bintang musik rock ini tidak dapat dipertangguhgjawabkan.

Menurut U S. News & World Report, studi menunjukkan bahwa para remaja mendengarkan,kira-kira 10.500 jam musik rock antara kelas I, dan 11 SMP - hanya 500 jam lebih sedikit dari jumlah jam belajar mereka. Mereka memang sedang mencari tokoh yang dapat dijadikan panutan dan mereka memerlukan lebih daripada sekadar apa yang dapat diberikan seorang pemusik rock sekular. Mereka membutuhkan para pahlawan yang sesungguhnya. Sasaran

Beberapa kelompok musik rock memiliki sasaran sederhana, yaitu memperoleh uang. Dee Snider dari kelompok Twisted Sister mengakui, "Filsafat kami ialah melakukan apa saja supaya menjadi terkenal." Kelompok lain seperti Bronski Beat dan Inggris memiliki pernyataan-pernyataan politik dan sosial. Dalam album perdana mereka, The Age of Consent, yang pernah menduduki posisi puncak di Inggris mereka tidak hanya mempromosikan seksualitas secara terbuka, tetapi juga pandangan hidup yang nihilistik.

Ada juga kelompok-kelompok yang kelihatannya memiliki sedikit gagasan mengapa mereka tetap eksis. Nikki Sixx berkata, "Kita adalah para pemuda Amerika dan masa muda adalah - menikmati seks, obat bius, pizza, dan lebih banyak seks.

hover Album Pepatah Cina mengatakan bahwa membaca 100 kali tidak sama dengan melihat satu kali; demikian juga dengan kover abum musik rock. Para pengusaha- modern selalu menerapkan prinsip tersebut dalam kemasan, dan gambar kover yang menarik. Mereka dengan hati-hati mendesain kover album sehingga berfungsi ganda: untuk menjual rekaman dan untuk memberikan gambaran sekilas tentang apa yang akan diperoleh pembeli dengan uang mereka. Tetapi, mengapa begitu banyak kover memperlihatkan dan mempromosikan okultisme? Apakah pengaruh yang dapat diberikan sebuah kover?

Hampir setiap orang, dari artis sampai konsumer, akan setuju bahwa seni yang menghiasi sebuah album sangat penting. Walaupun pameo, "Anda tidak dapat menilai sebuah buku dari kovernya", masih berlaku bagi buku, namun kover sebuah album memberikan tinjauan tentang isinya.

Secara tidak langsung, kover sebuah album menggambarkan dunia gelap dari musik rock. Kelompok Nazareth telah memproduksikan sebuah kover LP Yang memamerkan, berbagai lambang okultisme, bersamaan dengan gambar Kristus yang tergantung terbalik pada sebuah salib. Seks juga merupakan salah satu alat penjualan yang efektif. Bahkan penyanyi rock romantik/penyanyi rakyat Judy Collins bertekuk lutut untuk dimanfaatkan. Pada kover album Hard Times for Lovers, ia menampilkan dirinya sendiri dalam keadaan telanjang. Ketika ditanyakan tentang foto tersebut, jawabannya ialah bahwa ia tidak pernah melakukannya sebelumnya - mengapa tidak mencobanya?

Kover-kover tersebut dan banyak lagi yang lain, secara gratis melukiskan dunia yang kelam Baru Musik rock dengan semua kekotoran dan kenajizannya. Jangan - Anda berpikir bahwa gambar-gambar ini tidak akan mempengaruhi Anda karena Kitab Suci berkata, "Mata tidak kenyang melihat, telinga tidak, puas mendengar" (Peng khotbah 1:8). Dengan kata lain mata Anda tidak akan pernah dipuaskan; demikian juga telinga Anda„ Oleh karena itu bila Anda memenuhi pandangan serta pendengaran Anda dengan sampah seperti itu,: Anda akan semakin ingin menikmati sampah tersebut.

Bunulz Diri, Subliminal, dan Konser

John Denver pernah berkata, "Musik rock memiliki pengaruh yang jauh lebih hebat daripada kekristenan yang primitif." Mungkin Denver tidak tahu banyak tentang kekristenan, tetapi harus diakui bahwa ia tahu banyak tentang Musik rock. Musik rock: telah mendominasi kehidupan banyak orang dan menghancurkan kehidupan mereka.

Selain keempat aspek yang jelas-jelas menunjukkan segi negatif dari musik rock, masih ada tiga hal lagi yang sering merupakan dampak yang tak begitu kentara dari musik rock

Bunuh diri Ada suatu bukti yang semakin menguatkan bahwa musik rock bisa mempengaruhi seseorang untuk melakukan bunuh diri. Di AS semakin meningkatnya kasus bunuh diri dikalangan remaja merupakan suatu keprihatinan dan banyak dari kematian akibat bunuh diri ada hubungannya dengan musik rock. Majalah "Cornerstone" mengatakan, "Ketika remaja mulai berencana untuk melakukan bunuh diri, maka mereka sedang memasuki dunia yang tidak nyata. Memikirkan kematian akan memberi kedamaian pada mereka, banyak yang mulai berfantasi dan meromantiskan kematian mereka. Biasanya para pemuda sangat rentan terhadap pengaruh yang dipromosikam musik rock melalui lirik yang disajikan dalam lagu-lagu.

Tanpa supervisi orang-tua, tanpa sudut pandang. Yang terarah dan kritis dari seorang dewasa yang dapat menyaring, menyensor, dan mendefinisikan , kembali kebohongan dan setengah kebenaran yang sebagian besar dilontarkan melalui musik rock, keadaan seorang anak benar-benar rapuh.

Jika musik rock .menyatakan bahwa hidup itu murah dan jawaban terhadap masalahnya ialah membunuh diri - siapa yang akan menyangkalnya? Jika musik rock mengatakan bahwa berakhirnya suatu kencan sama dengan dunia kiamat, siapa yang dapat meyakinkan bahwa kesedihan hatinya akan semakin berkurang

Jika seorang remaja selalu mendengarkan bintang pujaannya menyanyi selama enam jam sehari, dengan mengatakan bahwa solusi atas persoalannya ialah bunuh diri, bagaimana orang-tua yang rata-rata hanya berbicara dua menit sehari dengan anaknya, dapat meyakinkan bahwa hidupnya benar-benar berharga?

Subliminal (di bawah ambang kesadaran). Walaupun bahaya yang jelas terlihat ialah pesan-pesan yang gamblang dari musik rock, tetapi ada indikasi bahwa pesan-pesan subliminal telah direkam selama bertahun-tahun dalam usaha rekaman musik rock.

Salah satu elemen yang paling kontroversial dalam industri musik rock ialah isu tentang pesan tersembunyi yang terkandung di dalamnya.

Apakah backward masking itu benar-benar ada? (Backward masking adalah suatu tehnik yang dipakai kelompok musik rock untuk menyampaikan pesan-pesan setan atau yang berkenaan dengan obat bius ke alam bawah sadar pendengarnya) Dapatkah hal-hal, yang subliminal mempengaruhi pendengarnya?

Subliminal merupakan bagian bawah sadar atau bagian terdalam dari pikiran. Walaupun para ahli tahu bahwa alam bawah sadar itu ada dan dapat mengukur fungsi fungsinya, namun tidaklah mudah untuk menarik sebuah garis-antara keduanya. Setiap orang berbeda dan orang sama melihat sesuatu dengan cara yang berbeda di waktu yang berbeda. Jadi studi tentang fungsi- fungsi pikiran manusia yang kompleks sangat sulit dan hasil temuannya sering menjadi bahan perdebatan.

Salah satu perdebatan berkenaan dengan stimulasi subliminal, yang dapat muncul dalam banyak wujud kata-kata atau gambar yang diucapkan atau ditayangkan begitu cepatnya sehingga secara radar kita tidak dapat mengingatnya. Hal ini menurut pakar media massa, Dr. Wilson Bryan Key, "dirancang dengan khusus dengan motif untuk memanipulasi, mengajak, memodifikasi dan menguasai pikiran manusia."

Analogi komputer dengan programernya mungkin bisa menolong. Pikiran sadar kita sama seperti programer komputer, yang dapat membuat pertimbangan, memilih dan mengambil data yang disukainya, dan memutuskan mana yang benar atau salah. Alam bawah sadar serupa dengan komputer itu sendiri yang tidak memiliki ,kemampuan untuk bernalar. Ia hanya berfungsi mengumpulkan data.

Salah satu bukti bahwa pesan subliminal ini benar-benar ada ialah pernyataan yang di berikan Mick Jagger bahwa "Iblislah yang sebenarnya sedang menjual album rekaman musik, rock".

Konser rock: Musik rock juga terbukti cukup mematikan dalam wujud konser rock. Ratusan orang dilaporkan mati dan ribuan yang terluka melalui tindak kekerasan yang diakibatkan oleh konser rock. Kekerasan dan pemberontakan sudah menjadi "trademark` mereka.

Perampokan, perkosaan, pencurian. mobil, penusukan dengan senjata tajam, perkelahian antar geng, keributan dan bahkan penyerangan terhadap fans oleh para musisi sendiri terjadi begitu sering dalam konser-konser rock. Di Knoxville, Tennessee, seorang gadis berusia 18 tahun ditelanjangi dan diperkosa oleh sekelompok pemuda di anak tangga panggung dalam sebuah konser musik rock. Walaupun ratusan orang menyaksikannya, tak satu pun yang mau menolongnya. Gadis itu berkata, "Mereka itu semua binatang buas dan setiap orang mengisap mariyana.

Kelompok Pendukung

Musik rock ternyata menimbulkan banyak pendapat yang kontroversial dan bertentangan, bahka di kalangan umat Kristen sendiri, banyak yang meremehkan pengaruh musik rock terhadap kehidupan para remaja. Bagi mereka, musik rock memiliki kemampuan untuk menjangkau banyak orang di tempat mereka berada. Apalagi_bila di dalam lirik-liriknya tersirat ajaran kekristenan, maka musik rock Kristen dapat menjadi suatu bentuk komunikasi yang efektif - jauh lebih kuat daripada, banyak bentuk musik yang tradisional karena banyak orang yang tidak tertarik dengan pendekatan seperti itu.

Ada musisi Kristen yang berpendapat bahwa musik rock merupakan alat yang berguna dan menarik untuk menyebarkan pesan kristiani. Mereka tentu saja menyenangi musik rock. Musik tersebut menggetakan hati mereka; jadi adalah wajar bila mereka menggunakannya untuk mengkomunikasikan kepada para pendengar mereka apa yang dianggap paling berharga dalam hidup mereka.

Pada mulanya musik rock merupakan musik Kristen yang dalam perkembangannya, unsur sekularnya dan popnya semakin dominan. Sebelum masuknya unsur rhythm dan blues, jenis musik ini masih dipakai untuk penginjilan. Tetapi masih banyak orang Kristen yang tidak dapat menerima gagasan untuk membawa musik rock pada maksud-maksudnya yang semula. Mereka tidak dapat melihat bahwa jenis musik apa pun dengan rhythm yang sangat kuat, yang dapat mempengaruhi panca indera kita, dapat dipakai bagi kemuliaan Allah.

Steve Lawhead dalam Rock of This Age mengatakan bahwa bila irama musik rock digunakan dalam ibadah, pujian, peneguhan iman atau maksud-maksud rohani lainnya; maka musik tersebut akan menjadi Iain dan tertib, tidak seperti-kebanyakan album musik rock yang meraung- raung seperti seekor binatang buas. Hasilnya berbeda karena diisi dengan intensi dan rencana yang baik.

Tujuan yang lebih luhur dari musik rock Kristen ialah menyampaikan pesan secara jelas melalui lirik-lirik lagu. Pesan lirik yang tersirat ialah supaya melepaskan diri dari penggunaan obat bias hubungan seks bebas, menjauhkan diri dari kekerasan, dan tindak eksploitasi terhadap sesamanya. Kemudian diakhiri dengan ajaran Kristen sebagai petunjuk untuk kehidupan yang benar. Musik rock yang seperti ini mempunyai citra yang jauh berbeda dengan musik rock sekular.

Anda bisa melihat konser musik rock Kristen. Semuanya serba sopan, tertib, penuh perhatian dan penghargaan, penuh sukacita, pertimbangan, dan bahkan penuh penyembahan walaupun alat-alat musik yang dipakai serupa dengan yang dipakai oleh Rolling Stones.

Steve Lawhead menambahkan bahwa masih banyak orang Kristen yang berhati-hati percaya bahwa musik rock itu pada dasarnya jahat, sesuatu yang dibiarkan oleh Iblis untuk menjebak manusia yang lengah, merayu mereka dan membawa mereka pada kehancuran hidup. Oleh karena itu segala sesuatu yang telah dimanfaatkan oleh setan tidak mungkin menghasilkan sesuatu yang bersifat rohani.

Lawhead menyatakan bahwa orang Kristen yang mempromosikan hal seperti itu sebenarnya membuat dua kesalahan sekaligus: terlalu melebih- lebihkan kuasa setan dan meremehkan kelicikannya.

Iblis itu tidak mahakuasa; ia tidak memiliki, kemampuan untuk menciptakan apa saja.: Ia hanya dapat memanfaatkan apa yang kita berikan iepadanya; dan bila kita berbuat demikian, memang ia memiliki kebebasan untuk melakukan banyak hal. Ia cukup ahli dalam memanfaatkan kelemahan manusia; ia tahu siapa kita dan bagian mana dari diri kita yang paling rentan. Dan ia akan masuk pada titik yang paling lemah dari kehidupan kita.

Iblis tidak mau tahu apa yang digunakan untuk merusak kebenaran. Kita menyangka bahwa ia meneciptakan perangkap khusus untuk menjebak kita. Mereka yang menganggap musik sebagai musik setan melupakan bahwa Iblis adalah bapa segala pendusta dan kekacau balauanlah menjadi tujuannya. Ia tidak dapat menciptakan apa-apa; ia hanya menyelewengkan hal-hal baik yang telah diciptakan Allah, membengkokkannya sesuai dengan rencananya.

Lawhead menyatakan bahwa kita keliru bila berpikir bahwa apa yang digunakan setan tidak dapat ditebus. Musik merupakan bakat serta karunia yang diberikan Allah Yang Mahakuasa dan Mahakasih yang terus- menerus menebus makhluk ciptaannya: Tak ada suatu - pun yang tidak dapat dijangkau dengan kuasa pemulihan-Nya dan berada jauh dari kasih karunia-Nya. Jadi, musik dalam bentuk apa pun, berasal dari Allah. Tidak dibutuhkan suatu penekanan yang berlebihan untuk menjadi rohani atau berbicara dengan ucapan yang penuh makna. Menyebut sesuatu yang diciptakan. Allah sebagai milik Iblis bahkan memuliakan kuasa Iblis yang terbatas dan mengaburkan wewenang kemahakuasaan Allah.

Kelompok Penentang

Lowell Hart dalam: bukunya Satan`s Music Exposed memiliki sudut pandang yang bertolak belakang dengan Lawhead. Katanya, "Cobalah kita tanggalkan musik rock dari kultur popnya, keluarkan dari diskotik dan kelab malam, dan menggantikan liriknya dengan kata-kata bernada Kristen. Lalu bawakan lagu tersebut di gereja, mintalah para musisi Kristen memainkannya dan sebutlah sebagai musik rock Kristen. Apakah lagu tersebut menjadi lagu Kristen? Tidak!

Hart memberikan ilustrasi dengan mengatakan bahwa seekor babi tetap seekor babi, walaupun ia dibersihkan dan diberi baju yang indah, dan ia akan terus bertingkah laku: seperti seekor babi dalam cara hidupnya. Demikian juga dengan musik rock. Anda dapat mendandaninya .dan, mencoba menjadikannya sebagai lagu yang baik. Anda bahkan dapat menyebutnya sebagai lagu Kristen Tetapi di dalamnya tetap saja mengandung musik yang sensual dan neurotik seperti sebelumnya. Dampaknya tetap mampu menciptakan dalam diri pendengarnya sikap- sikap serta tingkah laku yang kotor dan keras.

Beberapa banyak pemuda Kristen yang mendengarkan musik rock? Di AS menurhut sebuah survai nasional 87%. dari para remaja mendengarkan musik rock 3 sampai 5 jam sehari. Apakah ini sudah termasuk remaja Kristen? Menurut penyelidikan dalam skala kecil yang dilakukan di Wheaton, usia antara 13 sampai 20; lebih dari setengah para pemuda Kristen yang bahkan sudah lahir` baru, memiliki selera musik yang tidak banyak berbeda dengan orang-orang bukan Kristen. Remaja, pria memilih rock keras sedangkan remaja putri memilih rock yang lembut.

Hart menekankan bahwa musik rock bukanlah sekadar musik biasa; di dalamnya terkandung pusat energi dari kultur baru dan revolusi pemuda. Musik rock bahkan dapat menimbulkan histeria massa dan perubahan tingkah laku di kalangan para pemuda. Dan dalam konser musik rock, irama, den tempo yang dimainkan dapat menimbulkan respons psikologis di mana penonton tidak kuasa untuk menolaknya.

Kesimpulan
Kesimpulan baik atau buruknya musik rock tidak dapat diberikan dengan pasti, tetapi ucapan Dan Peters, Steve Peters, dan Cher Merril ,dalam bukunya What about Christian Rock? Mungkin dapat kita jadikan bahan renungan. Mereka berkata; "Bila Anda sudah membaca semua argurmentasi tentang musik rock dari dua sudut pandang yang bertolak belakang, balikkan ke lembar berikutnya. Renungkanlah. Doakanlah. Diskusikanlah. Kemudian putuskan sendiri: (RS)

Sumber:

1. Dan Peters, et-al., "What stout Christian Rock?`, Bethany House Publishers, Minnesota, 1988,
2. Lowell Hae, Satan`s Music Exposed,Salem Kir ban,.Inc., Pensylvania, 1981.
3. Bob Larson, "Lauson`s Book of Rock, Tyndale House Publishers, Inc., Illinois; May1988.
4. Dan Peters, et al., Why Knock Rock?`, Bethany House Publishers, Minnesota, 1984.
5. Stere Lawhead, Rock of This Age`, mtervarsiy Pross, lilinofs, t987.
6. J. Brent` Bill, Rock and F;oll`, Fleming H. RsVeil Company, New Jersey, 1987.
7. Jacob Aranza, "Backward Masking Unmasked Huntington House, Inca, Louisiana, 1984-.

Pengaruh Musik Pada Anak

Musik merupakan salah satu hal yang mempunyai pengaruh pada kehidupan manusia, mulai dari bayi hingga seseorang menjadi dewasa. Hal ini telah diteliti oleh para ilmuwan. Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia". Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.

"Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony", demikian kata Ev. Andreas Christanday dalam suatu ceramah musik. "Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh". Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Ada suatu istilah yang disebut "head banger", yaitu suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng.

Di luar negeri, sebagian rumah sakit memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam disekelilingnya. "Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang seimbang antara beat, ritme, dan harmony", ujar Ev. Andreas Christanday.

Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan lagu-lagu slow rock dan heavy rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan speaker yang memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang berada di dekat speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.

Alam semesta tercipta dengan musik alam yang sangat indah. Gemuruh ombak di laut, deru angin di gunung, dan rintik hujan merupakan musik alam yang sangat indah. Dan sudah terbukti, bagaimana pengaruh musik alam itu bagi kehidupan manusia. Jikalau kita merasa hari ini begitu berat, coba periksa lagi hidup Anda pada hari ini. Jangan-jangan kita belum mendengarkan musik dan bernyanyi".

Musik dan Perkembangan Kognitif

Kognitif dan Musik

Kognitif merupakan semua proses dan produk pikiran untuk mencapai pengetahuan yang berupa aktivitas mental seperti mengingat, mensimbolkan, mengkategorikan, memecahkan masalah, menciptakan dan berfantasi.



Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara kognitif dan kecerdasan emosional (emotional intelligent). Roger Sperry (1992) dalam Siegel (1999) penemu teori Neuron mengatakan bahwa neuron baru akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik sehingga neuron yang terpisah-pisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak, sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan otak kiri itu.



Mengacu pada perkembangan kognitif dari Piaget (1969) dalam teori belajar yang didasari oleh perkembangan motorik, maka salah satu yang penting yang perlu distimulasi adalah keterampilan bergerak. Melalui keterampilan motorik anak mengenal dunianya secara konkrit. Dengan bergerak ini juga meningkatkan kepekaan sensori, dan dengan kepekaan sensori ini juga meningkatkan perkiraan yang tepat terhadap ruang (spatial), arah dan waktu. Perkembangan dari struktur ini merupakan dasar dari berfungsinya efisiensi pada area lain. Kesadaran anak akan tempo dapat bertambah melalui aktivitas bergerak dan bermain yang menekankan sinkronis, ritme dan urutan dari pergerakan. Kemampuan-kemampuan visual, auditif dan sentuhan juga diperkuat melalui aktivitas gerak.



Gallahue, (199 8) mengatakan, kemampuan-kemampuan seperti ini makin dioptimalkan melalui stimulasi dengan memperdengarkan musik klasik. Rithme, melodi, dan harmoni dari musik klasik dapat merupakan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui musik klasik anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak dan urutan (rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika dan penyelesaian masalah.

Hasil penelitian Herry Chunagi (1996) Siegel (1999), yang didasarkan atas teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan, elusan, suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks jalinan antarneuron itu. Itulah sebenarnya dasar adanya kemampuan matematika, logika, bahasa, musik, dan emosi pada anak.



Selain itu juga, Gordon Shaw (1996) mengatakan kecakapan dalam bidang yakni matematika, logika, bahasa, musik dan emosi bisa dilatih sejak kanak-kanak melalui musik. Dengan melakukan penelitian membagi 2 kelompok yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen melalui pendidikan musik sehingga sirkuit pengatur kemampuan matematika menguat.



Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-pemikiran yang lebih kompleks. Didukung pula oleh Martin Gardiner (1996) dalam Goleman (1995) dari hasil penelitiannya mengatakan seni dan musik dapat membuat para siswa lebih pintar, musik dapat membantu otak berfokus pada hal lain yang dipelajari. Jadi, ada hubungan logis antara musik dan matematika, karena keduanya menyangkut skala yang naik turun, yaitu ketukan dalam musik dan angka dalam matematika.



Daryono Sutoyo, Guru Besar Biologi UNS Solo, melakukan penelitian (1981) tentang kontribusi musik yaitu menstimulasi otak, mengatakan bawha pendidikan kesenian penting diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) agar peserta didik sejak dini memperoleh stimulasi yang seimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanannya. Bila mereka mampu menggunakan fungsi kedua belahan otaknya secara seimbang, maka apabila mereka dewasa akan menjadi manusia yang berpikir logis dan intutif, sekaligus cerdas, kreatif, jujur, dan tajam perasaannya.



Implementasi dari penelitian tersebut, pendidikan kesenian sewaktu di SD mempengaruhi keberhasilan studi pada pendidikan berikutnya yaitu di SMP, dan begitu juga dengan pendidikan kesenian di SMP kan mempengaruhi keberhasilan studi pada masa di SMA. Dan kesenian di SMA, mau tidak mau menjadii factor penentu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang baik.



Musik dan Kecerdasan Emosi

Sternberg dan Salovery (1997) mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali emosi diri, yang merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan atau emosi itu muncul, dan ia mampu mengenali emosinya sendiri apabila ia memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka yang sesungguhnya dan kemudian mengambil keputusan-keputusan secara mantap.



Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat mempengaruhi perilakunya secara wajar. Misalnya seseorang yang sedang marah maka kemarahan itu tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat yang akhirnya disesali di kemudian hari.



Kepekaan akan rasa indah timbul melalui pengalaman yang dapat diperoleh dari menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting guna mengerahkan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup. Seseorang memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka maka ia akan dapat mengambil keputusan-keputusan secara mantap dan membentuk kepribadian yang tangguh.



Kemampuan motivasi adalah kemampuan untuk memberikan semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung adanya unsur harapan dan optimisme yang tinggi, sehingga memiliki kekuatan semangat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, misalnya dalam hal belajar. Seperti apa yang kita cita-citakan dapat diraih dan mengisyaratkan adanya suatu perjalanan yang harus ditempuh dari suatu posisi di mana kita berada ke titik pencapaian kita dalam kurun waktu tertentu.



Kemampuan membina hubungan bersosialisasi sama artinya dengan kemampuan mengelola emosi orang lain. Evelyn Pitcer dalam Kartini (1982) mengatakan musik membantu remaja untuk mengerti orang lain dan memberikan kesempatan dalam pergaulan sosial dan perkembangan terhadap emosional mereka.



Remaja, merupakan pribadi sosial yang memerlukan relasi dan komunikasi dengan orang lain untuk memanusiakan dirinya. Remaja ingin dicintai, ingin diakui, dan dihargai. Berkeinginan pula untuk dihitung dan mendapatkan tempat dalam kelompoknya. Jelas bahwa individualitas dan sosialitas merupakan unsur-unsur yang komplementer, saling mengisi dan melengkapi dalam eksistensi remaja.



Kecerdasan emosional perlu dikembangkan karena hal inilah yang mendasari keterampilan seseorang di tengah masyarakat kelak, sehingga akan membuat seluruh potensi anak dapat berkembang secara lebih optimal.

Idealnya seseorang dapat menguasai keterampilan kognitif sekaligus keterampilan sosial emosional. Daniel Goleman (1995) melalui bukunya yang terkenal “Emotional Intelligences (EQ)”, memberikan gambaran spectrum kecerdasan, dengan demikian anak akan cakap dalam bidang masing-masing namun juga menjadi amat ahli. Sebagaimana dikatakan oleh para ahli, perkembangan kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh rangsangan musik seperti yang dikatakan Gordon Shaw (1996).



Menurut Siegel (1999) ahli perkembangan otak, mengatakan bahwa musik dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak, walaupun dapat berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over dari kanan ke kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras neuronal di otak.



Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.



Kehalusan dan kepekaan seseorang untuk dapat ikut merasakan perasaan orang lain, menghayati pengalaman kehidupan dengan “perasaan”, adalah fungsi otak kanan, sedang kemampuan mengerti perasaan orang lain, mengerti pengalaman dengan rasio adalah fungsi otak kiri. Kemampuan seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan manusiawi dengan orang lain merupakan percampuran (blending antara otak kanan dan kiri itu).



Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Emosi yang merupakan suatu pengalaman subjektif yang inherent terdapat pada setiap manusia. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, ternyata dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa dini.



Campbell 2001 dalam bukunya efek Mozart mengatakan musik romantik (Schubert, Schuman, Chopin, dan Tchaikovsky) dapat digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan simpati.



Musik digambarkan sebagai salah satu “bentuk murni” ekspresi emosi. Musik mengandung berbagai contour, spacing, variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas, sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.

Musik dan Perkembangan Intelektual

Musik ternyata mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak sekaligus membuat anak pintar bersosialisasi. Namun tidak semua jenis musik berpengaruh positif, walaupun hanya sekadar menjadi pengantar tidur.Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Fakta terbaru menyimpulkan bahwa semua musik berirama tenang dan mengalun lembut dipercaya dapat memberi efek yang baik bagi bayi, dan anak-anak.

Pada tahun pertama kelahirannya, otak bayi akan berkembang dengan sangat cepat dibandingkan pada usia-usia lainnya. Peranan suara dan musik pada tahapan ini adalah sebagai stimulan yang dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual dan emosional mereka. Musik yang dapat dipergunakan untuk pendidikan dan alat mempertajam kecerdasan manusia adalah musik yang mempunyai keseimbangan 3 unsur: Melody, Ritme, dan Timbre (tone colour).

Dalam otak manusia terdapat reseptor (sinyal penerima) yang bisa mengenali musik. Otak bayi pun sudah dapat menerima musik tersebut meski dengan kemampuan terbatas karena pertumbuhan otaknya belum sempurna. Musik merupakan salah satu stimulasi untuk mempercepat dan mempersubur perkembangan otak bayi. Bila anak terbiasa mendengar musik yang indah, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan oleh anak. Tidak saja meningkatkan kognisi anak secara optimal, juga membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat kognitif dan emosi, masih banyak lagi kegunaan musik bagi anak-anak. Contohnya, meningkatkan perkembangan motoriknya, meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, sekaligus kemampuan sosialnya, dan membangun rasa percaya diri.

Mengingat manfaat musik yang sungguh luas, dewasa ini mulai dikembangkan penggunaan musik untuk terapi. Dalam berbagai penelitian, diperlihatkan bukti-bukti pemanfaatan musik untuk menangani berbagai masalah, dari kecemasan hingga kanker, tekanan darah tinggi, nyeri kronis, disleksia, bahkan penyakit mental.

Terapi musik juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan dan potensi para tuna grahita, yaitu mereka yang mengalami keterbelakangan mental/”down syndrome” (kategori “feeble minded”/ringan dengan IQ 50-77), gangguan emosi ringan, keterlambatan bicara, autisme, kekakuan otot ringan (cerebral palsy), “hydrocephaly”, dan “asperger”.

Beberapa sekolah musik, telah memiliki program intervensi khusus yang didukung oleh pakar terapi musik, guru musik, musisi, neurolog, psikolog, serta dokter ahli gizi medik, dan anak-anak dengan kondisi “handicapped” sehingga mampu berkembang menjadi pribadi mandiri. Bahkan mampu berkarya melalui keterampilan khusus di bidang musik.

Hasil penelitian Prof. Gordon Shaw dari Universitas California, Los Angeles, membagi sekelompok anak menjadi 3 kelompok: Belajar Musik, Belajar Komputer, dan Belajar Keterampilan. Ternyata kelompok pertama menunjukkan perkembangan yang dramatis, yaitu 35% lebih cerdas dari kelompok kedua maupun ketiga.

Sedangkan Usia yang cocok bagi anak berlatih musik, yaitu usia 3 atau 4 sampai 6 tahun. Usia tersebut adalah masa yang paling tepat untuk mulai belajar musik, karena masa ini adalah masa terbaik pada perkembangan pendengaran.

Selain itu, pada usia 8-9 tahun, otak kanan dan kiri akan terhubung dan akan mengalami penebalan pada penghubung otak kanan dan kiri. Untuk itu apabila diberikan pendidikan musik sebelum anak berusia 8 tahun, maka dapat meningkatkan kecerdasan. Hal ini banyak dibuktikan di negara-negara maju, sehingga musik dipakai sebagai kurikulum pelajaran wajib.

Unsur-unsur musik yang dapat berpengaruh dalam mencerdasan anak antara lain, musik yang mengandung nada pendek dan panjang nilai ketukan (tanda birama), potensi tinggi rendah nada, dinamika, transpla suara (mengukur ketinggian nada dari satu nada ke nada yang lain). Dengan unsur-unsur tersebut anak belajar matematika dan mengekpresikan nada tinggi dan rendah yang berbeda-beda, fantasi, emosi, dan dapat mengontrol emosi.

Dengan demikian, anak yang belajar menyanyi akan menggunakan fantasi otaknya berbeda dengan anak-anak yang belajar bernyanyi. Karena belajar bernyanyi merupakan bagian dari kecerdasan musik dan emosi yang dirangsang sejak usia dini. Selain itu, melalui syair dari lagu-lagu yang sederhana, dapat merangsang untuk mencari kalimat-kalimat yang lain. Seperti lagu yang sederhana yakni balonku ada lima, naik-naik ke puncak gunung, dapat diterapkan lebih meningkat ke lagu-lagu atau bentuk-bentuk yang lebih sulit,.seperti I have a dream, dan You reise me up.

Manfaat belajar musik yang akan dirasakan oleh antara lain manfaat bersosialisasi, melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan menggunakan lagu dan gerakan–gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak, serta melatih gaya belajar anak yang disesuaikan dengan usia anak. Sedangkan alat musik yang direkomendasikan antara lain, organ dan piano. Dentingan kedua alat musik ini bisa merangsang otak anak untuk lebih berkreasi. Tidak hanya dua alat musik itu saja, biola dan alat gesek tradisional, seperti kecapi juga kian banyak diminati, karena manfaat yang di dapat.

Disarankan, bagi anak yang telah mahir bermain musik, agar berani untuk mengadakan acara konser. Acara tersebut tidak hanya sebagai ajang evaluasi, namun juga akan merangsang perkembangan otak anak untuk sesuatu bunyi yang baru, contohnya yang biasanya memainkan lagu Indonesia Pusaka, akan mencari lagu yang sulit lagi seperti Let It Be Me dan Mother How are you to day. Dengan demikian, anak akan lebih berkreasi dalam memainkan musik secara klasik dan banyak menggunakan improvisasi.

Musik dan Kehidupan

Kehidupan ini sungguh unik, banyak hal-hal yang sudah langka dan banyak ditinggalkan orang, tiba-tiba dipasarkan ulang secara besar-besaran dan laku keras. Salah satu barang antik yang kini sedang naik daun adalah musik klasik. Selama bertahun-tahun, jenis musik ini hanya dinikmati oleh kelompok sosial tertentu yang sangat terbatas jumlahnya. Jika kita bertanya pada remaja-remaja perkotaan yang umumnya menyukai musik dan menguasai judul lagu-lagu berikut isinya, mungkin tidak satupun di antara mereka yang tahu tentang musik klasik karya-karya Mozart, Vivaldi dll. Jangankan kalangan remaja, orang-orang dewasa pun mungkin hanya tahu nama-nama pemusik klasik sekadarnya saja, adapun lagu-lagu klasiknya sendiri boleh jadi tidak pernah mereka dengar.

Namun, kini keadaannya menjadi berbeda. Musik klasik sekarang menjadi dewa yang dilahirkan kembali. Atas nama penelitian-penelitian intensif di negara-negara Barat, musik klasik dipromosikan sebagai sebuah produk seni yang tidak sekadar berefek menghibur (entertaining effect), tapi juga punya efek menunjang belajar (learning-support effect) serta efek memperkaya fikiran (enriching-mind effect).

Dalam perkembangan pendidikan terbaru saat ini, musik klasik (dengan ketukan tertentu yang selaras dengan detak jantung manusia—jadi tidak semua jenis musik klasik) menjadi sarana penting dalam belajar di ruang-ruang kelas. Buku-buku pendidikan dengan penjualan best seller international, seperti Quantum Learning, Quantum Teaching dan The learning Revolution, semuanya mempromosikan musik klasik untuk digunakan sebagai program belajar. Sebagai dampak dari ide yang kompak dan serempak ini, beberapa lembaga pendidikan saat ini sedang berlomba-lomba membunyikan musik klasik sebagai pengiring kegiatan belajar mengajar di kelas. Fenomena ini bisa kita sebut sebagai “efek promosi Quantum Learning”. Efek promosi Quantum Learning ini juga merembet ke lembaga-lembaga pendidikan luar sekolah. Banyak lembaga-lembaga kursus dan pelatihan di kota-kota besar Indonesia saat ini yang memperdagangkan program-program learning skill berbasis Quantum Learning.

Lalu mengapa musik klasik? Atau bahkan mengapa musik digunakan dalam program belajar? Alasannya karena musik merupakan salah satu “makanan” penting dari otak kanan. Selama ini program belajar hanya memfungsikan otak kiri semata yang melulu bersifat linear, logis dan matematis. Penggunaan otak yang tidak seimbang ini kemudian cepat menimbulkan kelelahan dan kejenuhan bagi orang yang belajar. Otak kanan yang tidak punya kerjaan tadi kemudian berfungsi sebagai pengganggu saudaranya, otak kiri yang sedang pusing dengan rumus-rumus dan hafalan. Di sinilah fungsi musik klasik (begitu pula warna-warni dan gambar) dalam belajar. Ia memberi sebuah aktifitas bagi otak kanan sehingga ia tidak lagi mengganggu otak kiri di saat belajar.

Pengalaman penulis sendiri, pada semester terakhir di SMP (kira-kira 10 tahun yang lalu), penulis selalu ditemani musik radio saat belajar. Tentu saja musik yang didengarkan adalah musik pop, bukan musik klasik. Pada saat itu memang ada perubahan yang sangat signifikan dalam stabilitas semangat belajar serta hasilnya. Penulis yang tidak pernah mendapat ranking sepuluh besar sepanjang belajar di SMP (bahkan sejak di SD), muncul dengan NEM tertinggi di sekolah yang tentu saja membuat banyak siswa lain terkejut. Musik tentu saja bukan satu-satunya faktor sukses, tapi siapa tahu ia memang memberi pengaruh positif dalam mendukung kegiatan belajar.

Bagi kalangan muslim, hal ini tentu saja tidak sederhana, karena musik pop atau bahkan musik klasik tidak mendapatkan pembolehan dari mayoritas ulama Islam yang terpercaya karena alasan-alasan yang syar’i. Namun, pada saat ini nasyid berkembang dengan baik di berbagai belahan dunia muslim. Jadi, bagi setiap muslim, tidak perlu mendengarkan musik-musik pop yang isinya seronok dan melalaikan itu untuk meningkatkan hasil belajar, dengarkan saja nasyid Islami sebagai alternatif. Hasilnya juga tentu tidak kalah dari musik klasik.

Apa yang dibahas di atas merupakan efek pendukung belajar dari musik klasik. Musik klasik juga punya efek memperkaya fikiran. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa musik klasik yang diperdengarkan secara terpola pada janin di dalam kandungan bisa meningkatkan kecerdasan janin-janin ini kelak ketika lahir. Dalam buku Cara Baru Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan oleh Van de Carr dan Lehrer, diceritakan tentang seorang konduktor simfoni terkenal, Boris Brott, yang suatu hari merasa akrab dengan irama selo yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Ketika ia menceritakan hal itu pada ibunya yang merupakan seorang pemain selo profesional, ibunya menjadi heran. Ternyata musik selo tersebut sering ia mainkan ketika Brott masih di dalam kandungannya.

Ketika membaca cerita ini, penulis tersentak dan teringat dengan banyak ulama klasik dan modern yang mempunyai prestasi-prestasi raksasa. Banyak dari para ulama ini yang sangat cerdas dan mampu menghafalkan seluruh Al-Qur’an pada usia sepuluh atau belasan tahun, sebut saja misalnya Imam Syafi’I, Hasan Al-Banna atau Sayyid Qutb. Mungkinkah ini karena bacaan Al-Qur’an orang tua mereka sangat efektif dan memberi stimulus (rangsangan) bagi akal para ulama ini sejak mereka masih di dalam kandungan? Jadi bagi setiap muslim yang memiliki keimanan di dalam hatinya ketika mendengar tentang teori-teori terbaru yang ada sekarang terkait dengan efek musik (klasik) terhadap kecerdasan janin hendaknya jangan terlalu kaget, terperangah apalagi merasa inferior. Semua hal positif dari penelitian-penelitian itu sudah menjadi tradisi Islam sejak lama. Jadi ketimbang anda ikut-ikutan jadi korban promosi “Efek Mozart” ala Barat, lanjutkan saja tradisi “Efek Murottal” para ulama Islam, dan silahkan bandingkan hasilnya.